Sisa Tsunami Kecil di Pesisir Pantai Samas

Sore hari ini kami memulai perjalanan. Tempat yang akan kita tuju adalah penangkaran penyu yang terletak di pesisir pantai samas. Kami mendapatkan informasi dari beberapa orang jika pantai samas memiliki penangkaran penyu. Sehingga rasa ingin tahu kami terhadap bentuk penangkaran penyu semakin menjadi.
Setibanya di lokasi kami bergegas menuju ke tempat penangkaran penyu. Karena kami belum tahu lokasi pastinya kami bertanya kepada penduduk sekitar.
Jawaban yang sangat mengejutkan! Ternyata penangkaran penyu yang berada di sini sudah hancur di terjang tsunami kecil beberapa waktu lalu. Dengan rasa sedikit kecewa kami merubah rencana awal. Rasa ingin tahu-an kami membuat kami ingin melihat sisa sisa abrasi air laut beberapa waktu lalu. Kami berdua turun ke pantai untuk melakukan perjalanan.
Setelah selesai melakukan perjalanan kecil. Kami kembali di mana tempat kami memarkir kendaraan kami. Kami pun bergegas menuju ke tempat selanjutnya.

Marcusuar Pantai Goa Cemara

Setelah melihat hasil abrasi pantai samas kami berencana untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi berikutnya. Tujuan kami yaitu pantai goa cemara. Nama yang membuat kami penasaran. Menurut kabar yang kami peroleh, di pesisir pantai goa cemara terdapat marcusuar tinggi. Memang sudah terlihat semenjak kami keluar dari area pantai samas.
sesampainya disana kami di suguhkan sebidang hutan cemara kecil dan marcusuar yang menjulang tinggi.
Aku mencoba untuk naik ke atas marcusuar itu. Teman aku tidak ikut naik. Karenaasalah kesehatan akhirnya dia menunggu di bawah. Sesampainya aku di atas terlihat hamparan luas lautan dan pesisir pantai yang sangat indah.
Di karenakan langit utara audah semakin mendung. Aku bergegas turun. Sesampaimya di bawah kami langsung pulang menuju rumah kami. Dan petualangam kecil kami berakhir

Blusukan Pantai Gesing

Selepas beraktivitas di tengah kesibukan kegiatan KKN yang lumayan padat aku bersama kawan melakukan penjelajahan kecil di balik desa tempat posko ku berada. Mungkin tak asing lagi mendengar pantai Glagah. Ya itu nama dari pantai ini.
Kami berdua melakukan perjalanan pada sore hari selepas ashar. Yaa. Itung itung melarikan diri dari kegiatan kkn yang berlangsung pada sore hari. Melewati ladang para penduduk sekitar dan jalan yang bergelombang. Tak membuat kami putus asa untuk menuju pantai itu.
Pantai terletak di desa girikarto kec. Panggang ink merupakan aset mata pencaharian bagi warga sekitar dan tempat singgah para nelayan yang melakukan perjalanan.
Sedih rasanya melihat pantai yang indah ini banyak sampah yang berserakan. Lagi lagi ulah para manusia yang membuang sampah di sembarang tempat membuat nuansa alam ini tercoreng.

Ngobaran dan Ngrenehan

Melepas penat segudang masalah yang menggumpal di pikiran. Tak ada salahnya aku melarikan diri dari tugas yang telah di berikan oleh kampus. Yah... pada tanggal 23 agustus 2013 aku dan kawan tanpa di rencanakan melakukan perjalanan menuju ke 2 pantai itu. Berhubung lokasi yang aku huni dekat dengan kedua pantai, tak ada salahnya kami mencoba untuk melihat indahnya pantai berkarang.
Sesampainya di sana yang kami rasakan hanya biasa saja.. tidak seperti yang di gembor gemborkan para blogger dan tak seindah foto yang sering di share kawan kawan di facebook. Sebenarnya saya sedikit kecewa karena banyaknya sampah yang berserakan di bibir pantai hingga membuat saya dan kawan harus mengelus dada.. tentunya dada kami sendiri sendiri..
Tak terasa kami berdua bercerita lumayan lama hingga waktu menunjukan jam 1 siang. Saatnya kami kembali ke posko.